kumpulan puisi

UNTUK YANG TERKASIH

Sebuah titik yang berubah menjadi besar
Semakin lama semakin lebar
Membuat kesempurnaan yang berdebar
Berat lelah, mungkin itu yang terasa
Tapi tak pernah kau mengeluhkan rasa
Seperti kangguru yang selalu membawa anaknya
Layaknya romeo yang selalu mengasihi Juliet kekasihnya
Itulah hal terindah untukku darinya
Tak pernah satu kata cacian terlontar dari mulutnya
Hembusan nafas yang tlah dinantinya dengan sabar
Detak jantung yang tlah bisa terasa dengan tegar
Penantian 9 bulan yang tlah mendebar
Terbayar dengan suara tangis yang terdengar
Haru dan bahagia menyelimuti sekujur tubuh
Dengan bangga kau slalu tanamkan rasa tegar
Membimbingku menjadi wanita terhebat
Malammu berubah menjadi siang, siangmu kau ubah menjadi malam
Hanya untuk menghidupiku dan keluarga
Agar nafasku tetap terjaga
Banting tulang tak kenal lelah
Kaulah yang terkasih, terindah dihati, penghancur laraku
Pengganti Ayah yang tlah di Surga
Kaulah Ibuku…

Oleh : Yudiani Susanita







Bait Buat Bunda

Adalah aku yang mengabaikan sabda.
Yang membiarkan saja jatuh air mata.
Adalah mataku yang terlena megah dunia.
Meski surya usiamu mendekati cakrawala senja.
Adalah tawamu yang menyejukkan jiwa.
Yang memberi arti hingga maaf menjadi bermakna.
Adalah senyummu yang menjadi pendar cahaya.
Dan ucapanmu yang menjelma doa.
Adalah peluhmu yang membungkam dunia.
Karna menyulap setiap mimpi menjadi nyata.
Adalah puisi yang indah diksinya.
Yang mengabadikan setiap cintamu dalam pintalan metafora.
Untukmu tak pernah ku mengubur cinta.
Meski dipendam dalam diam diantara lumpur dusta.
Oleh: Faqih Hindami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar